Jumat, 19 November 2010

SEKILAS TENTANG SDN 202 PATILA

 

  1.  IdentitasSekolah   :

-       Nama Sekolah                  :  SD Negeri 202 Patila
-       Nomor Statistik Sekolah   :  101 192 411 017
-       Alamat                            :  Jln poros trans Sulawesi Desa Patila
   Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara
-       Nomor Telepon                :  -       

2.   Identitas Kepala Sekolah  

-          Nama                         :  Rusban, S.Pd.SD
-          Tempat, Tgl. Lahir      :  Luwu,03 Nopember 1966
-          Alamat                       :  Dusun Minna Desa Bungapati
-          Nomor Telepon / HP   :  085 210 645 065

3.   Jumlah Guru                        :  17 orang

4.   Jumlah murid                      :  230 anak              

5.   Visi dan Misi Sekolah
a.   Visi
“Mewujudkan SDN 202 Patila, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara yang unggul dalam kemampuan mencapai prestasi berdasarkan akhlak yang mulia”
b.   Misi
1)    Menciptakan suasana sekolah yang kondusif
2)    Melaksanakan pembelajaran yang efektif sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuannya
3)    Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif di bidang kebersihan dan keindahan kepada semua warga sekolah
4)    Menumbuhkan penghayatan  terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
5)    Mendorong dan membantu setiap siswa untuk menjadi berpotensi sehingga dapat dikembangkan secara optimal dalam pembelajaran
6.    SDN 202 Patila memiliki program-program unggulan sebagai berikut :
  1. SDN 202 Patila melaksanakan MBS mencapai 95 %
  2. SDN 202 Patila memiliki inovasi pembelajaran dengan implementasi KTSP mencapai 90 %
  3. SDN 202 Patila melakukan pengembangan profesi guru mencapai 93 %
  4. SDN 202 Patila memiliki partisipasi masyarakat terhadap rencana pengembangan sekolah mencapai 85 %
     
7.   SDN 202 Patila berdiri di atas lahan seluas 0,3 Ha dengan gedung yang cukup memadai termasuk ruang UKS (minus gedung perpustakaan). Kam i memiliki 6 ruang belajar yang permanen. Serta memiliki halaman yang cukup luas untuk tempat bermain, belajar serta berolahraga.
-       Lingkungan SDN 202 Patila letaknya sangat strategis di tengah-tengah perkampungan dekat dengan jalan poros sehingga mudah diakses semua instansi yang tekait dengan kepentingan pendidikan namun tidak terganggu oleh suara kebisingan kendaraan bermotor. Berjarak ± 30 Meter dari jalan poros trans Sulawesi. Kondisi perekonomian masyarakat sekitar Sekolah SDN 202 Patila yang kurang memadai menyebabkan orang tua tidak banyak campur tangan dalam peningkatan pendidikan anak-anak mereka.

I.       SARANA DAN PRASARANA

Lahan Sekolah :
-       Luas lahan 3000 m2
-       Rasio luas lahan terhadap peserta didik 13,04 m2
-       Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat

Bangunan Gedung
-       Luas lantai 336 m2
-       Rasio luas lantai terhadap peserta didik 1,46 m2
-       Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 450 watt


Prasarana dan Sarana (Untuk SD)
1.   Ruang Kelas :
·         Banyaknya ruang kelas 6 ruang
·         Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (1,46 m2/peserta didik) , 6 ruang
·         Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (0 m2/peserta didik)
·         Sarana ruang kelas yang tersedia  (Kursi, meja, lemari, papan tulis, gambar presiden dan pahlawan, penghapus, spidol (memadai)
2.   Ruang Perpustakaan
  • Tidak ada

3.   Laboratorium IPA
·         Tidak ada

4.   Ruang Pimpinan
·         Luas ruang pimpinan 3x3 m2
·         Sarana ruang pimpinan yang tersedia memadai

5.   Ruang Guru
·     Luas lantai 5x4 m2
·     Rasio luas lantai  1,17  m2/pendidik
·     Ruang guru dilengkapi dengan meja, kursi, alat praktikum, alat olahraga dan lain-lain

6.   Tempat beribadah
·         Tidak ada

7.   Ruang UKS
·         Luas lantai 3x3  m2
·         Sarana yang tersedia Obat-obatan, ranjang kayu. Peralatan medis

8.   Jamban
·         Jumlah jamban 3 buah
·         Luas lantai tiap jamban 1,5x3  m2
·         Setiap jamban tersedia air yang cukup
·         Sarana yang tersedia klosed, bak, timba, keran air

9.   Gudang
·         Tidak ada
10.Ruang Sirkulasi
·      Sekolah tidak memiliki koridor yang mengubungkan bangunan dengan yang lain

11.Tempat Bermain / Berolahraga
·         Tempat bermain berfungsi sebagai area bermain, berolah raga, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler)Luas tempat bermain/berolah raga 600 m2.
·         Rasio tempat bermain/berolahraga 2,62  m2/peserta didik
·         Sarana bermain/berolahraga cukup memadai

1.    Pemeliharaan Bangunan.
  • Kami membuat pemeliharaan jangka menengah
  • Kami membuat program pemeliharaan berupa pengecetan, menambal lantai yang rusak.
  • Kami membuat lapangan olahraga (takraw, basket  dan badminton)
  • Kami membuat program 7K
2.    Kondisi Bangunan
·         Jalan menuju sekolah ada dan  dilalui kendaraan roda empat dan roda dua
·         Sekolah kami mudah dijangkau
3.    Keamanan
·         SDN 202 Patila sudah di pagar tembok keliling namun sudah rusak sebagian
·         SDN 202 Patila tidak dilengkapi alarm kebakaran
4.    Kebersihan
·         SDN 202 Patila dalam keadaan bersih dan indah
·         SDN 202 Patila  memiliki tempat pembuangan sampah akhir
  • SDN 202 Patila kurang memiliki alat kebersihan
5.    Keindahan
·            SDN 202 Patila Sekolah dan halamannya tampak indah dan terpelihara
·            SDN 202 Patila Sekolah memiliki taman yang terpelihara.
6.    Kerindangan
·         SDN 202 Patila Halaman sekolah rindang
·         SDN 202 Patila Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik
7.    Kesehatan
·         SDN 202 Patila Sanitasi / pembuangan air cukup
8.    Kenyamanan
·         Suasana sekolah kami nyaman

    II.    STANDAR ISI

Kerangka Dasar Kurikulum
-       Kurikulum SDN 202 Patila memuat 5 kelompok mata pelajaran(1. PKn, 2. Bahasa Indonesia, 3. Matematika, 4. IPA, 5. IPS)
-       Kurikulum dikembangkan berdasar :
·      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan siswa dan lingkungan
·      Beragam dan terpadu
·      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
·      Relevan dengan kebutuhan
·      Menyelutuh dan berkesinambungan
·      Belajar sepanjang hayat
·      Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah


Struktur Kurikulum
-       Kurikulum sekolah kami memuat 10 mata pelajaran termasuk muatan likal, agama dan pengenmbangan diri.
-       Pembelajaran pada kelas rendah menggunakan menggunakan pendekatan tematik / mata pelajaran. (Khusus SD)
-       Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 36 jam pembelajaran.
-       Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 70 menit.
-       Jumlah minggu efektif dalam setahun 34 minggu.
-       Silabus tersedia tersesedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan local.
-       RPP tersedia tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan local.

Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
-       Sekolah kami memiliki memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
-       Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan … (Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat)
-       Kami menyusun kurikulum menggunakan  Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP.
-       Kurikulum sekolah kami disusun … (setiap tahun, 2 tahun sekali, …)
-       Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu … (Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, PLH, …)
-       Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu pertanian.



Ekstra Kurikuler :
-       SDN 202 Patila menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler pramuka
-       SDN 202 Patila menyelenggarakan berdasarkan  kebutuhan peserta didik. (Jenis kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
-       SDN 202 Patila mengorganisasikan kegiatan ekstrakurikuler tiap selesai semester)

 Bimbingan dan Konseling
-       SDN 202 Patila belum menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
-       SDN 202 Patila belum mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling. (Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut)


    III.    STANDAR PROSES BELAJAR MENGAJAR

-       Semua pendidik di SDN 202 Patila memiliki silabus sesuai mata pelajaran yang diampunya.
-       Silabus dikembangkan didasarkan  pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP.
-       Silabus mengarah pada pencapaian SKL
-       Silabus selalu dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran.

-       100 % ( 17 orang ) pendidik di sekolah kami menyusun Program Semester dan Program Tahunan.
-       100 % pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
-       RPP dikaji/direvieu setiap tahun atau tidak.
-       RPP mencakup/memuat  (Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar).

-       Sumber belajar yang tersedia di SDN 202 Patila (buku teks, buku pengayaan, buku referensi, perpustakaan, Lingkungan, lainnya)
-       Buku teks di SDN 202 Patila tidak cukup untuk satu siswa satu buku.
-       Di SDN 202 Patila Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu (Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya)
-       Di SDN 202 Patila sebagian besar kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
-       Di SDN 202 Patila Sebagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

-       100 % pendidik di SDN 202 Patila melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkannya.
-       di SDN 202 Patila Dalam proses pembelajaran 100 % pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
-       Dalam proses pembelajaran di SDN 202 Patila 100 % pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)
-       di SDN 202 Patila 100 % pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil karya siswa)

Perencanaan Proses Belajar
-       di SDN 202 Patila 100 % pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik.

Implementasi Proses Belajar
-             di SDN 202 Patila 100 % pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya.
-             di SDN 202 Patila 100 % pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah
-             di SDN 202 Patila 100 % pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.
-          Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik
-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik selalu memberi penghargaan kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan
-          Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian.
-      -     Di SDN 202 Patila 100 % pendidik selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.

IV.      STANDAR EVALUASI

-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik ) membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik meyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan.
-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik mengimformasikan rubrik penilaian dan KKM kepada peserta didik.
-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik melaksanakan ulangan secara berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata pelajaran.
-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi, penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)

-            Di SDN 202 Patila 100 % pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya.

-          Di SDN 202 Patila 100 % pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil

-            belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya.
-            Di SDN 202 Patila 100 % pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.
-            Di SDN 202 Patila 100 % pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka
Di SDN 202 Patila 100 % pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik.

-          Sekolah  melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran  pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk  buku laporan pendidikan

V.   STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

-          Peserta ujian ( siswa kelas enam) memiliki rata-rata nilai ujian 6,25 (melebihi standar ketuntasan belajar nasional pada seluruh mata pelajaran, sesuai standar nasional pada mata pelajaran tertentu, masih di bawah standar nasional pada mata pelajaran tertentu, masih di bawah standar nasional untuk semua mata pelajaran)

-          Siswa memiliki rata-rata nilai (raport) (melebihi standar ketuntasan belajar nasional pada seluruh mata pelajaran, sesuai standar nasional pada mata pelajaran tertentu, masih di bawah standar nasional pada mata pelajaran tertentu, masih di bawah standar nasional untuk semua mata pelajaran)

-          Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.

-          100 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
-          100 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten.
-          Potensi dan minat dari 100 % peserta didik  telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan.
-          Sekolah menyediakan  berbagai kegiatan pengembangan diri.
VI.      STANDAR PENGELOLAAN

-          SDN 202 Patila memiliki  Komite Sekolah.
-          Komite Sekolah  SDN 202 Patila memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan
-          SDN 202 Patila memiliki  Visi dan Misi.
-          Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah di SDN 202 Patila  Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orangtua peserta didik, Tokoh masyarakat sekolah
-          Visi dan Misi Sekolah di SDN 202 Patila disosialisasikan kepada .. (Semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar)
-          Visi dan Misi sekolah di SDN 202 Patila telah difahami oleh  (Semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar).
-          Sekolah merevieu  Visi dan Misi secara berkala.
-          Kepala Sekolah di SDN 202 Patila memiliki Rencana Kerja.
-          Pimpinan sekolah di SDN 202 Patila mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu  baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.

-          Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar
-          Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan semua stake holder dalam satuan pendidika
-          Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik
-          Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.
-          Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.
-          Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik
-          Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.
-          Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri Sekolah.
-          Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasika kepada  warga sekolah, masyarakat sekitar

-          Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah.
-          Sekolah melaksanakan  evaluasi diri sekolah secara berkala.
-          Sekolah menyusun  Laporan Evaluasi Diri sekolah
-          Sekolah membuat  Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah.
-          Sekolah menyusun   indikator keberhasilan sekolah.
-          Sekolah menetapkan  prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah.
-           Sekolah mensosialisasikan indikator keberhasilan dan prioritas perbaikan kinerja.

-          Sekolah memiliki program pengelolaan informasi berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut
-          Sarana informasi yang tersedia  papan pengumuman, kotak saran
-          Stake holder mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah.
-          Sekolah memiliki  petugas pelayanan informasi.


-          Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
-          Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan sekolah adalah pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi
-          Sekolah mempromosikan  pendidik dan tenaga kependidikan.
-          Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
-          Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya.
-          Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala.
-          Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.
-          Masyarakat mendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik.
-          Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Masyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra, Asisiasi alumni dalam kegiatan non akademik.
-          Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah.

VII.     STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Kepala Sekolah
-          Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1
-          Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru.

Guru
-          Di SDN 202 Patila Jumlah guru kelas 12 orang (cukup)
-          Di SDN 202 Patila Jumlah guru mata pelajaran 5 orang, cukup
-          Di SDN 202 Patila 41,17 % guru berijasah S-1.( 7 orang S-1 pendidikan)
-          Di SDN 202 Patila 100 % guru memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
-          Di SDN 202 Patila 29,41 % guru telah bersertifikat Guru

Tenaga Kependidikan yang kami miliki :

  1. Tenaga Administrasi
-          1 - orang

  1. Pustakawan
-          1 Orang

  1. Laboran
-          Tidak ada

  1. Konselor
-          Tidak ada

  1. Penjaga
-          1 orang

  1. Tukang kebun
-          Tidak ada

  1. Lainnya
-          Bujang Sekolah 1 orang

VII.     STANDAR PEMBIAYAAN

-          RAPBS dirumuskan merujuk  pada peraturan pemerintah.
-          Penyusunan RAPBS melibatkan Kepala sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah, Orangtua Peserta Didik, Tokoh Masyarakat
-          Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.
-          Sekolah memajang laporan kinerja efektifitas anggaran di Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Pengumuman Sekolah
-          Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
-              -   Sekolah melakukan pertanggung jawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada      pemerintah dan pemangku kepentingan.

-          Sekolah kami membebaskan semua peserta didik dari segala bentuk pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.

-          Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.